Gw baru aja selesai nonton Drama Korea yang judulnya:
Drama 30 episode ini kira-kira bercerita tentang:
- cowo kaya (Cha Dong Joo) yang kehilangan pendengarannya (aka jadi tuli) karena suatu kecelakaan tragis ketika dia masih kecil;
- cewe kelas menengah (Bong Woo Ri) ke bawah yang punya mama yang tuli plus
bisu (yang kemudian meninggal gara-gara peristiwa kebakaran yang juga tragis) dan papa yang agak terbelakang; - dan cowo yang sebenarnya kakak tiri (Jang Joon Ha) dari cewe yang disebut diatas tapi dia kabur sejak peristiwa kebakaran yang tragis itu.
Ceritanya dimulai sejak mereka masih kecil, terus mereka terpisah karena satu dan lain hal dan pada akhirnya mereka ketemu satu sama lain lagi. Aktor-aktor di drama ini, menurut gw, oke banget. Aktor yang jadi anak kecilnya maupun yang jadi orang dewasanya oke-oke banget, jadinya enak nontonnya.
Salah satu yang paling gw suka dari aktor utamanya (Kim Jae Won) yaitu senyum dia =))).
Secara keseluruhan, ceritanya termasuk cerita yang sedih, berhubung drama ini ngebuat mata gw mulai berair-air bahkan dari episode pertama. Dari episode pertama, udah banyak preview-preview kesedihan yang bakal muncul di episode-episode mendatang.
Selain tentang tiga tokoh utama itu, drama ini juga memperlihatkan hubungan keluarga dan pertemanan antara mereka dan:
- bokap si cewe yang terbelakang;
- nenek yang alzheimer;
- teman satu kampung si nenek dan bokap (dan mereka tinggal bareng);
- bokap tiri, nyokap dan kakek si cowo kaya dll.
Drama ini ngingetin gw sama orang rumah, teman dan keluarga gw. Gimana suatu hubungan keluarga dan pertemanan yang udah dijalin baik ga bakal terputus dan gimana rasa sayang keluarga (apalagi orang tua) ga bakal habis dimakan waktu.
Dengan peran si cowo yang tuli, gw juga jadi kebayang-bayang akan kehidupan seseorang yang ga bisa denger. Gimana kalau gw ga bisa denger suara yang ada disekeliling gw, gimana kalau gw ga bisa denger suara musik, gimana kalau gw ga bisa denger suara orang yang gw sayang, gimana kalau gw ga bisa denger suara gw sendiri....
Satu kutipan yang gw suka banget dari peran nih cowo, kira-kira begini:
'Gw emang ga bisa denger pake telinga gw, tapi gw bisa ngedenger lewat mata gw, gimana cara mata dan bibir seseorang gerak. Dan apa yang gw denger lewat mata ga cuma lewat gitu aja, tapi apa yang gw denger dirasain sama hati gw.'
Selain itu, gw juga jadi kepikiran, apakah gw selama ini ngedenger sesuatu cuma sekedar dengar dan semua itu lewat gitu aja, apakah gw udah ngegunain hati gw secara maksimal supaya apa yang gw dengar, lihat atau omongin bener-bener tulus. Yang pasti sih, gw yakin kalau gw masih perlu banyak belajar soal 'mendengarkan'.
Intinya sih, ini termasuk salah satu drama yang inspiring banget buat gw. =)))
Lastly, I believe that being able to hear is such a great blessing and even so, being not able to hear has its own charms and a blessing itself.
Vialli
[19.27]
[3 - 17/08/11]
