Sunday, March 23, 2008

Mencapai Tujuan

Kalau lagi mau ke suatu tempat yang dekat (sekitar rumah), biasanya mencapai tujuan dengan apa? Naik kendaraan pribadi (mobil, sepeda, motor), naik angkutan umum (angkot, bajaj, ojek, bus, dll.), atau naik kaki (jalan kaki)?



Beberapa pemikiran:


  • Naik kendaraan pribadi

---> Mobil

+ pengen make kapanpun akan slalu tersedia.

+ ga bakal kena debu jalanan (kecuali ngebuka atap mobil atau jendela).

+ bisa ngapain aja di dalamnya.

- kalo terjadi kecelakan / kecurian / perampokan / hal lainnya (kebaret lah, biaya perawatan mobil lah), biaya ditanggung sendiri (kecuali punya ortu atau yang rela ngebayarin).

- bayar biaya parkir (paling ngga tuh, seribu ato dua ribu rupiah, jarang yang gratis).

- perlu parkir lagi dan kadang-kadang, parkir sangat ribet untuk dilakukan.



---> Motor

+ pengen make kapanpun akan slalu tersedia.

+ bisa nyelip sana-sini sesuka hati.

- merasakan debu jalanan.

- bayar biaya parkir (sekitar seribu rupiah, jarang ada yang gratis).

- kalo terjadi kecelakaan / kecurian / perampokan / hal lainnya, biaya ditanggung sendiri (kecuali punya ortu atau yang rela ngebayarin).

- agak ribet kalau bawa banyak barang.



---> Sepeda

+ sekalian olahraga.

- agak ribet kalau bawa banyak barang.

- merasakan debu jalanan.

- kalo terjadi kecelakaan / kecurian / perampokan / hal lainnya, biaya ditanggung sendiri (kecuali punya ortu atau yang rela ngebayarin).




  • Naik kendaraan umum

---> Angkot / Bus

+ ga mahal (ga perlu nanggung biaya-biaya yang dibebankan kalau punya kendaraan pribadi).

+ praktis (naik angkot, turun angkot, ga perlu parkir segala, sampai ke tujuan).

+ menambah 'penglihatan' akan dunia jalanan.

+ lebih mandiri (berhubung tidak mengandalkan fasilitas pribadi).

- merasakan debu jalanan (dalam pencarian angkot atau bus / karena ada yang ngerokok di dalam angkot atau bus / debu dari luar angkot atau bus masuk melalui jendela).

- perlu jalan lagi (kalau tempat tujuan tidak berada persis di depan jalan raya).

- takut kalau ada apa-apa yang ga diinginkan (dicopet, ditodong, kegencet-gencet orang lain, ada orang gila dan ngelakuin hal gila, dll.)


---> Bajaj

+ praktis, tinggal manggil dari jalan raya, sampai di tujuan, dan tinggal bayar (gak perlu repot-repot markir).

+ lebih mandiri.

+ lebih hemat (kalau ada apa-apa sama si bajaj, kita ga perlu ngurusin).

- lebih mahal daripada angkutan umum lainnya (selain taksi).

- takut kalau ada apa-apa yang ga diinginkan.


  • Naik kaki (jalan kaki)
+ lebih sehat.

+ bisa melihat-lihat jalan dan melihat-lihat adegan-adegan yang ada di sepanjang jalanan.

+ waktu berjalan, bisa sekalian mikir tentang sesuatu.

+ mengurangi polusi yang ada dengan menggunakan kendaraan bermotor, yang berarti, kita turut menjaga lingkungan yang ada meskipun dalam skala yang kecil.

- takut kalau ada apa-apa yang tidak diinginkan terjadi.

- bisa merasakan debu jalanan (kalau jalannya di jalan raya yang berpolusi).

7 - 23/03/08
19.51

2 comments:

Anonymous said...

Tujuan posting ini apa sih?
kan udah jelas :)

Yah,,memang, belon ada transportasi yang ideal.

Pernah baca Doraemon Petualangan yang Kereta Api Ekspres?
kan ada tuh pas di Taman Ria,,yang jalanannya dari bola2 kecil,,kalo bilang dalam hati "cepat",,ntar bisa jalan,n kecepatannnya bisa nambah.

Menurutku,,itulah transportasi ideal. :)

Michael said...

gile bo

maksudnya bisa ngapain aja di mobil itu apa? ^^

hahhahahahahahahahahahhahazhahahahahahahahhahahahahahahahahahahahahahahahahahhahahahahahahahahahahahahhahahahahahahhaha

kok gak masukin busway?