Laporan

Membuat Rangkaian Listrik Seri, Paralel, Campuran dan Menghitung Kuat Arus Setiap Hambatannya

Tujuan
Untuk menghitung besarnya kuat arus yang melalui suatu rangkaian listrik, baik rangkaian listrik seri, paralel, maupun campuran.

Alat dan Bahan
Þ Baterai (4 buah @ 1,5 volt)
Þ Kabel dengan penjepit buaya (sesuai dengan kebutuhan)
Þ Lampu (4 buah)
Þ Amperemeter
Þ Papan alas rangkaian
Þ Tempat menaruh baterai
Þ Tempat memasang lampu (4 buah)

Cara Kerja
Þ Susunlah rangkaian listrik seri, paralel, dan campuran pada papan alas rangkaian.
Þ Hitunglah kuat arus (dengan menggunakan amperemeter) yang melalui tiap hambatan (lampu) pada rangkaian-rangkaian listrik tersebut.
Þ Catatlah data yang didapat dari setiap hasil penghitungan.

























Data Hasil Percobaan
Þ Pada rangkaian listrik seri
Lampu
Angka yang ditunjuk jarum
Batas ukur
Nilai yang diukur
Lampu I
0,15
5 A
0,15 A
Lampu II
0,15
5 A
0,15 A
Lampu III
0,15
5 A
0,15 A
Lampu IV
0,15
5 A
0,15 A

Þ Pada rangkaian listrik paralel
Lampu
Angka yang ditunjuk jarum
Batas ukur
Nilai yang diukur
Lampu I
0,75
5 A
0,75 A
Lampu II
0,55
5 A
0,55 A
Lampu III
0,40
5 A
0,40 A
Lampu IV
0,20
5 A
0,20 A

Þ Pada rangkaian listrik campuran
Lampu
Angka yang ditunjuk jarum
Batas ukur
Nilai yang diukur
Lampu I
0,50
5 A
0,50 A
Lampu II
0,35
5 A
0,35 A
Lampu III
0,18
5 A
0,18 A
Lampu IV
0,18
5 A
0,18 A

Kesimpulan
Þ Kuat arus yang melalui tiap hambatan (lampu) pada rangkaian listrik seri sama besarnya.
Þ Kuat arus yang melalui tiap hambatan (lampu) pada rangkaian listrik paralel berbeda besarnya. Lampu yang paling dekat dengan baterai memiliki kuat arus yang paling besar dan lampu yang berada paling jauh dari baterai memiliki kuat arus paling kecil.
Þ Kuat arus yang melalui tiap hambatan (lampu) pada rangkaian listrik campuran (disusun dengan urutan paralel, lampu I, lampu II, lampu III dan IV (disusun secara seri)) berbeda besarnya kecuali pada yang disusun secara seri. Lampu yang paling dekat dengan baterai memiliki kuat arus paling besar dan lampu yang paling jauh (yang disusun secara seri) memiliki kuat arus paling kecil.